Mungkin saat ini hanya diri ini yg tau apa yg telah saya lewat dari awal tahun Januari sampai saat ini. Saya tidak tahu apa yg akan terjadi lagi setelah ini. Setelah hati ini begitu mempercayai saat kamu hadir dan tanpa penjelasan saya terima kehadiran kamu di hidup saya. Dan betul saya menjalaninnya, saya percaya padanya. Sampai akhirnya saya yg menurut mu tdk mengerti kamu??? Mungkin itu memang penilaian kamu. Sampai akhirnya saya merasakan mempertahankan yg jelas teramat membuat saya merasakan sakit sendirian. Saya cuma bs berkata dalam hati "tak apa pasti nanti kamu kembali seperti saat kemarin lagi" walau harus menahan semuanya sendirian. Mengalahkan hal negatif tentang kamu sendirian, melawan rasa takut sendirian.
Diacuhkan dan diabaikan bukan hal baru di hidup saya. Karena sblmnya telah saya lewati. Diabaikan orang terdekat pun pernah saya lewati. Bertahun tahun hidup bertiga, berjuang dan bertahan hidup bertiga. Itu hal yg pernah saya lewati. Begitupun kamu, bertahan berdua saja. Kita pernah melewati masa sulit. Saya tdk tahu harus gimana lagi untuk kedepannya? Karena yg saya tahu, Tuhan punya tujuan yg indah untuk kita. Meski saya harus terluka hanya untuk bs terus disisimu..
Terkadang saya tenang ketika kamu kembali seperti biasa yg saya kenal, walau kadang air mata ini ga bs ditahan saat kamu berubah jadi orang lain lagi. Menangis sendirian itu yg biasa saya lakukan hanya untuk menutupi dari mereka yg melihat saya.
Percayalah tdk ada wanita yg baik-baik saja ketika ingin ditinggalkan.
Percayalah wanita msh tetap jd seseorang yg sama meski telah kamu melukai dia.
